Pernah nggak kamu penasaran dengan pengalaman minum kopi yang benar-benar berbeda? Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, ada satu tempat yang tetap mempertahankan keasliannya. Ini adalah warung kopi klotok, sebuah destinasi yang menawarkan nuansa tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain.
Proses pembuatan kopi di sini unik banget. Mereka menggunakan panci dan tungku arang, menghasilkan bunyi khas "klotok-klotok" yang jadi ciri khasnya. Sensasi ini nggak cuma memanjakan lidah, tapi juga membawa kamu kembali ke masa lalu.
Lokasinya pun strategis, berada di sekitar Jalan Kaliurang. Kamu bisa menikmati pemandangan sawah hijau dan Gunung Merapi sambil menyeruput kopi hangat. Pengalaman kuliner di sini benar-benar autentik, menggabungkan cita rasa kopi yang khas dengan hidangan tradisional.
Jadi, kalau kamu mencari sesuatu yang berbeda, coba deh mampir ke sini. Rasakan sendiri keunikan tradisi kopi yang nggak akan kamu temukan di tempat lain.
Tahukah kamu ada sebuah tempat yang menyimpan cerita menarik di balik cangkir kopinya? Warung kopi klotok bukan sekadar tempat makan, tapi juga sebuah perjalanan kembali ke masa lalu. Didirikan pada tahun 2015, tempat ini lahir dari kerinduan akan cita rasa tradisional yang mulai langka.
Semua berawal dari Sri Handayani, seorang wanita yang ingin menghidupkan kembali kenangan masa kecilnya. Bersama suaminya, ia membangun warung ini dengan penuh dedikasi. Awalnya, tempat ini hanya sebuah usaha kecil, tapi kini telah menjadi destinasi favorit bagi banyak wisatawan.
Perjalanan warung ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar. Bahkan, tokoh ternama seperti Joko Widodo pernah berkunjung ke sini. Hal ini semakin memperkuat kredibilitasnya sebagai tempat yang autentik.
Arsitektur joglo menjadi ciri khas warung ini. Dengan sentuhan antik, suasana di sini benar-benar membawa kamu ke masa lalu. Setiap sudutnya dipenuhi dengan ornamen tradisional yang membuat kamu merasa seperti berada di rumah sendiri.
Nuansa yang ditawarkan tidak hanya memanjakan mata, tapi juga hati. Kamu bisa merasakan kedamaian sambil menikmati secangkir kopi hangat. Inilah yang membuat warung kopi klotok begitu istimewa.
| Tahun | Peristiwa |
|---|---|
| 2015 | Warung didirikan oleh Sri Handayani dan suami. |
| 2017 | Menjadi destinasi favorit wisatawan lokal. |
| 2019 | Kunjungan dari tokoh ternama, Joko Widodo. |
| 2021 | Ekspansi area dan penambahan menu tradisional. |
Mau tahu bagaimana rasanya menikmati secangkir kopi yang dibuat dengan cara tradisional? Di sini, kamu akan menemukan pengalaman yang berbeda dari tempat lain. Warung kopi klotok menawarkan sensasi autentik yang sulit ditemukan di era modern.
Proses pembuatan kopi di sini sangat unik. Mereka menggunakan panci dan tungku arang untuk merebus bubuk kopi. Bunyi "klotok-klotok" dari panci menjadi ciri khas yang membuat pengalaman ini semakin istimewa.
Aroma kopi yang dihasilkan sangat khas dan menggugah selera. Kamu bisa merasakan kekuatan rasa dari kopi tradisional yang nggak akan kamu temukan di kedai modern. Rasanya kuat, pekat, dan bikin ketagihan.
Selain kopi, tempat ini juga menawarkan berbagai menu lezat. Kamu bisa mencoba tempe garit, lodeh tempe, atau lodeh terong. Semua hidangan ini dibuat dengan bahan berkualitas dan rasa yang autentik.
Untuk yang ingin makan puas, ada Paket Makan PUAS dengan harga terjangkau. Kamu bisa menikmati berbagai hidangan tradisional dalam satu paket lengkap. Cocok banget buat kamu yang ingin mencoba banyak variasi menu.
Berikut daftar harga beberapa menu favorit:
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi warung kopi klotok dan rasakan sendiri keunikan yang ditawarkan.
Ingin tahu cara mudah mencapai tempat ini dengan suasana yang berbeda? Warung kopi klotok menawarkan pengalaman yang nggak bisa kamu lewatkan. Untuk memastikan kunjunganmu berjalan lancar, simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Lokasi warung kopi klotok berada di Jalan Kaliurang km 16, Pakem, Sleman. Jika kamu dari pusat kota, ikuti saja jalan utama menuju Kaliurang. Tempat ini mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan dengan pemandangan sawah yang hijau.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, kamu bisa naik bus TransJogja dan turun di halte terdekat. Dari sana, lanjutkan dengan ojek online atau berjalan kaki sekitar 10 menit. Jangan lupa siapkan peta digital untuk memudahkan perjalananmu.
Agar kunjunganmu lebih seru, datanglah sebelum jam ramai, terutama saat libur panjang. Tempat ini sering dikunjungi wisatawan, jadi datang lebih awal bisa membuatmu lebih nyaman. Jangan lupa ajak teman atau keluarga untuk menikmati suasana bersama.
Selain itu, coba berbagai menu yang disajikan. Dari kopi tradisional hingga hidangan sayur, semuanya bikin ketagihan. Jangan ragu untuk bertanya pada staf jika ada yang ingin kamu ketahui lebih lanjut.
Untuk kendaraan pribadi, tarif parkir di sini sangat terjangkau. Motor hanya Rp2.000, sedangkan mobil Rp5.000. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 21.30 atau 22.00 WIB, tergantung suasana.
Berikut detail lengkapnya:
| Jenis Kendaraan | Tarif Parkir |
|---|---|
| Motor | Rp 2.000 |
| Mobil | Rp 5.000 |
Jadi, pastikan kamu merencanakan kunjungan dengan baik dan nikmati setiap momen di warung kopi klotok.
Tempat ini menawarkan nuansa tradisional dengan arsitektur khas dan suasana yang autentik. Kamu bisa merasakan pengalaman berbeda sambil menikmati hidangan khas.
Jangan lewatkan lodeh tempe, pisang goreng, dan minuman khasnya. Semua hidangan dibuat dengan bahan segar dan cita rasa yang menggugah selera.
Lokasinya mudah dijangkau, terutama jika kamu berada di sekitar Jalan Kaliurang. Gunakan peta digital untuk panduan lebih jelas.
Tersedia paket makan puas dengan harga terjangkau. Kamu bisa menikmati berbagai hidangan dalam satu paket lengkap.
Datanglah saat pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian. Jangan lupa mencoba proses pembuatan kopi tradisional yang menarik.
Tarif parkir cukup terjangkau, dan tempat ini buka dari pagi hingga malam. Pastikan kamu cek jam operasional terbaru sebelum berkunjung.
